Manajemen Proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan ketrampilan dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dengan baik dan mencapai sasaran yang di inginkan dan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja. Dalam manajemen proyek, perlunya pengelolaan yang baik dan terarah karena suatu proyek memiliki keterbatasan sehingga tujuan akhir dari suatu proyek bisa tercapai. Yang perlu dikelola dalam area manajemen proyek yaitu biaya, mutu, waktu, kesehatan dan keselamatan kerja, sumberdaya, lingkungan, resiko dan sistem informasi. di bawah ini adalah mind map buatan saya :
Pekerjaan bidang TI memiliki karakteristik khusus dibandingkan dengan pekerjaan non-TI. Hal ini karena karakteristik TI yang tidak bisa dipisahkan antara aktivitas organisasi secara menyeluruh. TI dikembangkan harus bersinergi dengan seluruh aktivitas bisnis secara keseluruhan.
Dengan semakin banyaknya pekerjaan-pekerjaan bidang TI dan karakteristik TI itu sendiri akan menciptakan adanya proyek-proyek secara khusus menangani pekerjaan-pekerjaan pembangunan dan pengembangan TI. Sehingga diperlukan bidang kajian khusus yaitu pengelolaan (manajemen) proyek teknologi informasi.
Uniknya lagi, di sini pembangunan Simpeg dilakukan dengan cara swakelola. Menurut penulis memang seharusnya begitu, karena urusan pegawai adalah urusan yang kompleks. Banyak alur yang harus disesuaikan dengan berbagai macam peraturan. Belum lagi keragaman pemahaman dan ketidaksamaan pelaksanaan di tiap daerah. Dengan swakelola maka dapat diperoleh program sesuai dengan kebutuhan.
Perkembangan di bidang TI pun menjadi tuntutan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pendidikan bidang TI dengan berbagai jenjang pendidikan semakin banyak, produsen TI baik hardware maupun software semakin inovatif dalam mengembangankan produk-produknya.
Pekerjaan bidang TI memiliki karakteristik khusus dibandingkan dengan pekerjaan non-TI. Hal ini karena karakteristik TI yang tidak bisa dipisahkan antara aktivitas organisasi secara menyeluruh. TI dikembangkan harus bersinergi dengan seluruh aktivitas bisnis secara keseluruhan.
Dengan semakin banyaknya pekerjaan-pekerjaan bidang TI dan karakteristik TI itu sendiri akan menciptakan adanya proyek-proyek secara khusus menangani pekerjaan-pekerjaan pembangunan dan pengembangan TI. Sehingga diperlukan bidang kajian khusus yaitu pengelolaan (manajemen) proyek teknologi informasi.
CONTOH PROYEK TI di Indonesia,
SIMPEGDA (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Daerah) yang berbasis web. Dari segi tampilan dan fasilitas sih biasa saja. Yang bagus adalah infrastruktur jaringan antar SKPD dan sistem prosedur yang sudah bagus. Di sana semua SKPD sudah terkoneksi dalam satu jaringan intranet. Uniknya mereka menyewa layanan kabel dari suatu Internet Service Provider. Alasannya di DIY jaringan wireless sudah terlalu crowded, jadi mau tidak mau harus mengalah, karena kalah start.
Di DIY, Simpeg dikembangkan secara bertahap. Awalnya pihak dari BID (Badan Informasi Daerah) DIY membentuk jaringan antar SKPD. Karena alasan teknis, BID memutuskan memakai layanan kabel dari salah satu ISP yang ada di sana. Setelah jaringan terbentuk dan muncul gagasan untuk membangun Sistem Informasi Kepegawaian. Akhirnya dikembangkan Simpeg berbasis web yang datanya diambil dari PUPNS tahun 2003. Setelah data dasar masuk di database, kemudian ditunjuklah seorang operator dari masing-masing SKPD. Operator di sini bertanggung jawab atas data di SKPDnya sendiri.
- guest : bisa melihat data tertentu saja
- operator: bisa melihat, entry, edit data di SKPDnya sendiri
- admin : memiliki akses penuh ke program simpeg
0 komentar:
Posting Komentar